Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

PROSES PEMUATAN BATUBARA PADA GEARED VESSEL DI ANCHORAGE AREA

Gambar
  Setelah seluruh persiapan pemuatan selesai, mari kita kupas bagaimana proses pemuatan batubara pada Geared Vessel. Apa itu Geared Vessel ? Geared Vessel adalah kapal kargo yang dilengkapi dengan derek atau crane sendiri sehingga tidak memerlukan alat bantu tambahan seperti Floating Crane atau Conveyor dari pihak pelabuhan. Lalu Bagaimana Proses Pemuatan Batubara pada Geared Vessel ? 1.      Proses awal pemuatan batubara setelah pelaksanaan checking dokumen dan initial draft survey adalah menunggu seluruh stevedores on board dan kapal LCT yang membawa seluruh loading equipment tiba di loading point area . 2.      Proses kedua stevedores on board dan kapal LCT tiba, foreman atau biasanya port captain akan menjadi koordinator untuk sandarnya LCT ke sisi kanan atau kiri lambung kapal ( LCT a long side at port side or starboard side ) untuk mentransfer seluruh equipment pemuatan seperti bulldozer, loader, fender, mooring line , bahan bakar, dan grip crane (opsional). 3.

Apa saja proses yang dilakukan sebelum pemuatan batubara?

Gambar
Pemuatan batubara di anchorage area kurang lebih sama dengan pelaksanaan pemuatan di jetty atau pelabuhan secara langsung. Adapun proses yang dilakukan sebelum melakukan pemuatan yaitu adalah sebagai berikut: Setelah vessel tiba di pilot station area, maka pihak pilot akan mengarahkan vessel ke titik drop anchor Setelah drop anchor, authority dan agent akan on board untuk melakukan pengecakan dokumen dan kapal  Dokumen yang harus disiapkan untuk menandakan kesiapan kapal untuk melakukan pemuatan adalah Notice of Readinnes (NOR) yang disepakati dan ditanda tangani oleh Master, Shipper, dan Agent Setelah semua proses pengecekan dan penandatanganan NOR selesai, selanjutnya adalah initial draft survey yang dilakukan oleh surveyor dan chief officer untuk mengetahui draft kapal secara aktual sebelum pemuatan sebagai informasi untuk proses pemuatan berlangsung. Beberapa tahap di atas merupakan proses wajib yang dilakukan untuk mengetahui kapal benar-benar siap dan sudah terbebas dari persyara