APA ITU UNIMODA, MULTIMODA, DAN INTERMODA TRANSPORTASI?
Apa itu Transprotasi?
Transportasi merupakan alat yang digunakan dalam
proses kegiatan pemindahan barang atau penumpang dari satu tempat ke tempat
lainnya yang disebabkan oleh timbulnya pemenuhan kebutuhan. Moda transportasi
merupakan sebutan yang familiar kita dengar tentang transportasi apa yang kita
gunakan dalam memindahkan barang atau penumpang. Umumnya moda transportasi terbagi
menjadi 4 jenis moda yaitu moda darat, moda laut, moda udara, dan moda rel.
Penjelasan Unimoda, multimoda, dan intermodal
transprotasi beserta contohnya
A.
Unimoda transportasi
merupakan pengiriman barang atau penumpang yang hanya menggunakan satu jenis
moda transportasi saja. Maksud dari satu jenis moda transportasi disini apabila
proses pengiriman dilakukan dengan memilih moda darat berarti perpindahan
barang atau penumpang tersebut hanya menggunakan transportasi darat saja. Namun
tidak dipungkiri dalam proses pengiriman barang terjadi perpindahan moda yang
digunakan, hal itu tetap termasuk dalam unimoda transportasi dengan catatan
tetap menggunakan jenis moda yang sama.
v Contoh penerapan dari unimoda transportasi yaitu
ketika shipper yang berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara akan melakukan
pengiriman barang dengan tujuan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Moda awal yang
dipilih adalah melalui moda darat yaitu menggunakan mobil box kecil, kemudian
ketika sampai di Kabupaten Paser barang
dipindahkan dari mobil box kecil ke truk container dan diteruskan menuju
Banjarmasin.
B.
Multimoda transportasi
merupakan pengiriman barang atau penumpang yang menggunakan dua jenis moda
transportasi atau lebih. Pengiriman menggunakan system ini bisa menggunakan beberapa jenis moda. Dalam multimoda transportasi
sering dikenal Multimoda point to point.
Multimoda point to point merupakan system pengiriman yang dilakukan oleh
beberapa shipper langsung pada shipper tujuan tanpa ada keterkaitan
dengan pihak ketiga (Transshipment).
v Contoh penerapan multimoda
point to point yaitu bisa dilihat pada gambar di atas, bisa kita ibaratkan
ada 3 shipper dan 3 consignee. Shipper A, B, dan C
melakukan pengiriman barang dengan tujuan masing masing yaitu shipper A mengirim barang ke consignee D, shipper B mengirim ke consignee
E, dan shipper C mengirim ke consignee F. Dari gambar tersebut jelas
sekali bahwa para shipper melakukan proses
pengiriman barang secara langsung tanpa ada pihak ketiga atau transshiper. Jadi ketika barang sampai
yang menerima langsung adalah consignee
atau buyer .
C. Intermodal transportasi merupakan proses pengiriman barang atau penumpang yang menggunakan dua moda transportasi atau lebih namun terorganisir oleh satu carrier atau transshiper. Dalam intermodal transportasi yang sering dikenal adalah intermodal integrated network atau pengiriman barang yang dilakukan oleh beberapa shipper namun akan terorganisir menjadi satu pada transshipment shipper dan dikirimkan menuju transshipment consignee dan akhirya diteruskan ke masing-masing consignee atau buyer.
v Contoh penerapan intermodal
integrated network yaitu seperti gambar yang bisa dilihat pada gambar di
atas yaitu Shipper A, B, dan C akan
mengirimkan barang dengan tujuan consignee
D, E, dan F. Dapat dilihat bahwa barang
tidak dikirimkan langsung oleh shipper
dan tidak diterima langsung oleh consignee
akan tetapi melalui pihak ketiga yaitu transshipment.
Jadi pada awalnya masing – masing shipper mengirimkan barangnya kepada transshipment
shipper. Selanjutnya transshipment
shipper mengirimkan ke transshipment
consignee. Dan terakhir transshipment
consignee inilah yang akan mengirimkan barang kepada para consignee atau buyer.
Komentar
Posting Komentar